Custom text to speech   Click to listen highlighted text! Custom text to speech Powered By GSpeech

WKPN, Hakim, Panitera dan Sekretaris PN Liwa mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi oleh Ketua MAhkamah Agung Secara Online

Kamis, 23 Juni 2022 bertempat di ruang Ketua Pengadilan Negeri Liwa, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Liwa, para Hakim, Panitera dan sekretaris bersama-sama mengikuti "Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan bagi Pimpinan, Hakim dan Aparatur Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia" oleh YM. Ketua Mahkamah Agung RI Bpk. Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, SH., MH., secara online melalui aplikasi zoom meeting  dari Hotel JW Mariot, Medan (Sumatera Utara). Adapun Ketua Pengadilan Negeri Liwa berhalangan dalam mengikuti acara ini karena sedang menghadiri undangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ketua Pengadilan Negeri Kotabumi pada Pengadilan Tinggi Tanjungkarang.

pembinaan medan1

Dalam kesempatan ini YM. Ketua Mahkamah Agung menyampaikan materi Pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Teknologi Informasi. Nota kesepahaman dan pedoman kerja bersama tentang pengembangan dan implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis TI (SPPTI) Mahkamah Agung telah ditandatangani dengan 10 Kementrian dan Lembaga penegak hukum.

Pembinaan medan3

Pilot project implementasi SPPTI saat ini sudah berjalan di 210 Pengadilan Negeri dan 40 Pengadilan Tinggi. Diharapkan dengan adanya SPPTI ini kinerja dari aparat penegak hukum semakin efektif dan efisien. Dalam acara ini juga disampaikan beberapa inovasi-inovasi lain penunjang kinerja Mahkamah Agung lainnya seperti, e-Berpadu (Berkas Perkara Pidana Terpadu Secara Elektronik), Aplikasi e-BIMA (Elektronik Budgeting Implementation, Monitoring and Accountability).

pembinaan medan2

Adapun disampaikan juga tentang Implementasi Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 yaitu terkait dengan kemungkinan diterapkan sistem kamar pada Pengadilan Tinggi dimana diharapkan sistem ini untuk membangun konsistensi putusan di tingkat banding, sehingga akan memberikan kepastian hukum dan kepuasan yang lebih tinggi bagi para pihak yang berperkara. Namun, hal ini perlu kajian yang lebih mendalam lagi.

Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan beliau adalah tentang Pembinaan dan Pengawasan atasan secara langsung serta penggunaan medsos bagi Aparatur Peradilan secara bijak. Akhir kata, YM. Ketua Mahkamah Agung berpesan "Mari kita tumbuhkan semangat kebersamaan dan sikap kepedulian antar sesama aparatur peradilan, untuk senantiasa saling menjaga dan saling mengingatkan agar tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat meruntuhkan marwah lembaga peradilan".

 

Joomla SEF URLs by Artio
Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech